PERBAIKAN

Yahya Elvan Saputra

12008234

RPL XI-2

TAJUR 1

OOP (Object Oriented Programming) atau yang dalam bahasa Indonesia berarti Pemrograman Berbasis Objek (PBO) adalah konsep dimana Property / Variable dan juga Method / Fungsi di bungkus dalam sebuah Class, yang kemudian akan di terapkan pada Objek – objek yang di deklarasikan. Berikut contohnya dalam pemrograman PHP :

<?php

class Manusia {

//property declaration

public $nama;

//method declaration

bpublic function cetak() {

echo $this->nama;

}

}

? >

Class Manusia ini adalah nama Class – nya, $nama adalah property yang dimiliki class Manusia, sedangkan cetak() adalah fungsi yang juga dimiliki class Manusia. Dan setelah Class, Property, juga Method telah di definisikan, langkah selanjutnya adalah menginisialisasi – kannya ke dalam bentuk Objek. Contoh :

$yahya = new Manusia;
$erlangga = new Manusia;
$kayla = new Manusia;
Konsep OOP telah menjadi standar dalam dunia pemograman saat ini, dan telah menggeser konsep pemrograman prosedural yang memecah alur program menjadi beberapa prosedur dalam bentuk fungsi. Selain itu terdapat istilah – istilah umum pada OOP ini.

  1. Class merupakan blueprint / kerangka dari Objek yang dibuat.
  2. Object merupakan inisialisasi dari Class, contoh kerangka Manusia adalah class – nya maka Yahya, Erlangga, Kayla adalah objeknya.
  3. Property adalah Asset yang dimiliki objek dan dapat di setting nilainya.
  4. Method adalah fungsi/aksi yang dimiliki objek dan dapat di jalankan.
  5. Dalam OOP juga dikenal konsep Pengkapsulan (Encapsulation), yakni proses melindungi Property dan Method dari pengaksesan dari luar Class.
  6. Dalam OOP juga dikenal konsep Pewarisan (Inheritance), dimana Property dan Method dapat diturunkan kepada Class lain.
  7. Constructor, merupakan method khusus yang secara otomatis akan dijalankan ketika Object dibuat.
  8. Destructor, adalah method khusus yang secara otomatis akan dijalankan ketika Object di hapus

• • •